Sekadau- Metro Borneo.com
Pekan Gawai Dayak (PGD) XII Kabupaten Sekadau yang dibuka selama 5 hari dari tanggal 18 Juli hingga penutupan malam hari ini, 22 Juli 2023, puluhan ribu warga berdesak-desakan padati halaman rumah Betang Youth Center Kabupaten Sekadau, Kalbar.
Ketua panitia PGD XII, Siden melaporkan hasil kegiatan yang berlatarbelakang seni dan budaya yang ada di Kabupaten Sekadau agar bisa diketahui dan dinikmati oleh masyarakat luas termasuk Internasional.
Maksudnya, selain mempromosikan juga mempererat persatuan serta memperkuat persaudaraan semua antar sub suku dengan berlandaskan nilai-nilai budaya Dayak, ucap Siden.
Lanjutnya, adapun kriteria kegiatan berupa perlombaan sanggar seni yang ditampilkan berupa lomba bujang dan dara gawai, seni kreasi, lomba busana, tarik suara, tari, menyumpit, pangka gasing dan yang lainnya diajang puncak gawai adat "Nyapat Tahun" ini, katanya.
Kemudian masih ditempat yang sama, ketua DAD Kabupaten Sekadau, Jeprai Raja Tugam sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berjibaku dalam menjaga ketertiban selama berlangsungnya acara gawai ini.
Terimakasih untuk pak Kapolres serta personilnya, Dandim dan personilnya serta keamanan internal, imbuhnya
Anggota Dewan Kabupaten ini juga katakan, memang gawai kali ini ada peningkatan dibandingkan gawai sebelumnya yang belum pernah ditampilkan. Artinya, dimomen ini sudah banyak atraksi budaya yang ditampilkan oleh anak-anak kita, ucap Jeprai mengapresiasi.
Ia juga sebut bahwa sesuai dengan kesepakatan para pengurus DAD Kecamatan Dan Kabupaten, tahun kedepannya akan diadakan PGD dari sub suku Dayak Mentukak dari Nanga Taman.
Gawai Dayak bukan semata-mata untuk hura-hura, tapi untuk mengangkat budaya kita yang dulunya belum terangkat. Dikesempatan inilah kita tampilkan adat kita kedunia luar, tutupnya.
Lasarus S.Sos. M.Si selaku ketua komisi V DPR RI sebutkan bahwa, dari seluruh gawai PGD Kabupaten yang ada di Kalimantan Barat, saya nilai pelaksanaan PGD Kabupaten Sekadau ini merupakan yang terbaik, kita beri apresiasi yang luar biasa, ucapnya memuji.
Alasan saya, karena sangat tertib dan terakomodir dengan baik, meskipun anggaran PAD Kabupaten Sekadau sangat minim, kata Lasarus.
Jadi patut kita acung jempol kepada Bupati yang sudah memberikan perhatian yang sangat besar terhadap masyarakat adat.
Termasuk sudah memberikan bantuan dana hibah sampai ke DAD Kecamatan meskipun nilainya tidak besar, tapi beliau cukup berani.
Pesan saya kepada kita semua, "kita masyarakat Dayak, kita tunjukkan bahwa kita sangat beradat, minum boleh asalkan jangan mabuk, kalau bukan kita siapa lagi yang memberikan citra yang baik, pesannya.
Dikesempatan ini saya sampaikan, karena PGD ini merupakan even tahunan, supaya diakomodir secara baik dan bisa kita usulkan ke pihak ke-Menterian Pariwisata.
Jangan kita dengar lagi kalau panitia tekor karena terbentur oleh biaya. Karena dimomen seperti inilah kita bersilaturahmi untuk menghilangkan sekat-sekat yang ada selama ini, terangnya.
Dimasa reses saya ini, saya ingin membantu panitia ya. Kendatipun tidak besar, ya kita sesuaikan lah dengan Kabupaten lainnya, saya bantu panitia 50 juta rupiah jangan sampai panitia tekorlah, kata legislatif Pusat yang sudah 15 tahun berkecimpung didunia politik ini.
Ketua Dewan Kehormatan DAD Propinsi ini juga sebut kalau ditahun ini dirinya sudah berkomitmen untuk menuntaskan proyek pelebaran jalan raya Sekadau-Sintang.
Disamping itu, lanjutnya, saya sudah berembuk dengan bapak Uskup juga Pastor Kristianus supaya ditahun ini akan kita bangun Asrama Seminari seperti di Sintang. Karena di Kabupaten Sekadau ini termasuk umat Katolik yang cukup banyak, ucapnya.
Dipenghujung acara, Bupati Aron SH sampaikan rasa terimakasih kepada seluruh masyarakat dan panitia PGD.
Bupati juga katakan bahwa begitu banyak adat budaya yang belum kita ketahui selama ini. Saya sudah menyaksikan langsung begitu hebatnya adat istiadat sub suku Kerabat yang sangat luar biasa.
Terimakasih saya sampaikan kepada seluruh masyarakat, panitia, serta pihak keamanan, dimana sudah tuntas kegiatan kita sampai selesai.
Bagi anak-anak yang menang dalam atraksi dan perlombaan lainnya, selamat ya. Bagi yang belum terpilih, jangan berkecil hati dan selalu semangat.
Teruntuk DAD Kecamatan, luar biasa partisipasi kalian. Tanpa kalian, tidak mungkin acara ini berjalan dengan sangat meriah dan sukses, pujinya sambil memukul gong pertanda ditutupnya PGD XII tahun 2023 kemudian foto bersama sembari menyerahkan piala kepada para pemenang lomba.
Hadir dalam acara penutupan PGD XII, tokoh masyarakat sekaligus mantan wakil Bupati Kabupaten Sekadau 2014-2919 Aloysius, anggota DPR RI Lasarus, anggota DPRD propinsi Musa, Kapolres, Dandim, para anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Kepala Cabang Bank Kalbar, Kepala CU Keling Kumang, para Camat, Kepala SKPD, Staff ahli Kepemerintahan, para Kades, DAD Kecamatan dan puluhan ribu masyarakat Kabupaten Sekadau.
(Jhon)
« Prev Post
Next Post »